Internet, banyak hal yang bisa dilakukan dengan menggunakan internet dan fasilitas internet.
Diantaranya
ialah, menulis di dunia maya, mencari teman atau menjaring banyak orang
dengan menggunakan social media dari sabang sampai merauke atau pun
luar negara, dengan internet pun masyarakat dapat mengerjakan suatu
usaha atau bisnis yang menggunakan dunia maya dan masih banyak lagi.
Hal-hal tersebut bisa dilakukan dengan cepat, mudah, murah, dan efisien
dengan internet. Bisa lewat akun social seperti facebook, twitter,
friendster dan lain sebagainya. Bisa juga posting melalui akun blogger,
wordpress, website untuk menyampaikan atau menyebar luaskan informasi
yang ingin disampaikan kepada khalayak masyarakat bahkan ke seluruh
penjuru dunia.
Walau
apa saja dapat dilakukan dengan menggunakan internet, sebebas apapun
bentuk pemakaian internet itu sendiri tetap dalam penggunaannya harus
memiliki etika-etika berinternet yang baik, sopan, santun, dan benar.
Contoh
dalam etika berinternet itu sendiri haruslah menggunakan bahasa yang
baik, benar, tidak kasar, tidak memaksa dan yang terpenting adalah
jangan menyebar luaskan informasi yang hanya sia-sia. Gunakanlah
internet tersebut dengan baik dan benar untuk keperluan yang baik dan
bermanfaat bagi siapa saja yang mengaksesnya.
Dalam
etika berinternet jangan lah juga jail dengan menyebarkan virus-virus
lewat link-link yang bisa merugikan banyak orang. Jangan membajak akun
orang lain dan aktifitas lain sebagainya yang merugikan khalayak
masyarakat.
Jika
dalam menulis atau menyebar luaskan informasi gunakan etika-etika
berinternet yang baik dengan bahasa yang mudah dimengerti, dengan sopan
juga santun.
Jika
dalan berbisnis atau berdagang dengan menggunakan media internet ,
gunakanlah etika-etika berinternet dan berbisnis yang baik dan jujur.
Tidak menipu orang lain walau melakukan transaksi lewat media online
atau internet. Agar siapapun yang melakukan transaksi bisnis dengan Anda
melalui media online atau internet dapat senang dan tidak merasa
dirugikan.
The Power of Dream
Selasa, 21 Oktober 2014
tipsku
Here's a few tips that I can share when i follow training..
1. LISTEN YOUR TRAINER WHEN HE EXPLAINING THE LESSON AND WHEN HE GIVE YOU SOME INFORMATION AND TASKS, OF COURSE..
2. READING YOUR BOOK AS MUCH YOU CAN AS SOON AS POSSIBLE, BECAUSE IF YOU DON'T DO THAT, I WILL MAKE SURE YOU CAN NOT ANSWER THE QUESTIONS
3.DOING YOUR JOB AS WELL AS POSSIBLE, BECAUSE IF YOU DON'T DO THAT, YOU WILL NOT TO BE ABLE TO VALUE A...
1. LISTEN YOUR TRAINER WHEN HE EXPLAINING THE LESSON AND WHEN HE GIVE YOU SOME INFORMATION AND TASKS, OF COURSE..
2. READING YOUR BOOK AS MUCH YOU CAN AS SOON AS POSSIBLE, BECAUSE IF YOU DON'T DO THAT, I WILL MAKE SURE YOU CAN NOT ANSWER THE QUESTIONS
3.DOING YOUR JOB AS WELL AS POSSIBLE, BECAUSE IF YOU DON'T DO THAT, YOU WILL NOT TO BE ABLE TO VALUE A...
perkembangan teknologi
Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan Sosial Media
Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.
Dampak Perkembangan Teknologi
Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (Social Surveillance). Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khalayak ramai (Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles Wright ini mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui sosial media. Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah berkembang jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias saja tidak mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan sahabat karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan dengan menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di Indonesia ini, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa pola hidup masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka dalam hal bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu fokus dengan gadget tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan media massa, teknologi, serta sosial media memegang kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat untuk mempengaruhi opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah buzzer. Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer tersebut berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang banyak namun begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila informasi yang disebarkan merupakan ilmu penting dan berguna maka itu menjadi hal yang sangat positif, namun bila informasi tersebut merupakan rekayasa atau fitnah terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua orang khususnya masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah mana sisi positif dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang terjadi serta bagaimana komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan benar dan seimbang.
jurusanku
Pendidikan Bahasa Inggris
Saat ini pendidikan bahasa Inggris memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat global. Bahasa Inggris kini telah diakui publik sebagai bahasa Internasional yang telah berdomisili di berbagai bidang industri yang ada. Baik itu bidang politik, ekonomi, atau pun seni dan budaya. Bahasa Inggris telah menginvasi semua sektor dan mendominasi pop culture society, bahkan mayoritas isi konten dari World Wide Web (www) tertulis dalam bahasa Inggris.Dengan demikian, perlu disadari pentingnya pendidikan bahasa Inggris bagi kita, masyarakat Indonesia, untuk bekal masa depan dan karir yang akan atau pun sedang dijalani. Kini, persaingan global di Indonesia semakin ketat adanya. Dengan dipekerjakannya tenaga-tenaga kerja asing, penduduk kita harus berusaha lebih giat lagi agar dapat berkompetisi dengan para expat tersebut. Kemudian, perusahaan-perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia semakin bertambah banyak, dan tentunya mereka membuka kesempatan bekerja pula di perusahaan mereka, khususnya kepada masyarakat yang bisa berbahasa Inggris.
Dalam perspektif yang lebih ringan, kita dapat melihat perkembangan peran bahasa Inggris dalam pop culture society anak muda Indonesia. Industri musik, media cetak dan siaran, serta industri hiburan kini sudah mulai banyak diisi oleh konten berbahasa Inggris. Saat kita membuka majalah, atau menyalakan TV, teks berbahasa Inggris tercetak di beberapa halaman majalah atau di subtitle film yang kita tonton. Film yang masuk cinema, mayoritas merupakan film luar berbahasa Inggris, walau sudah banyak juga film produksi anak bangsa yang ditayangkan di bioskop.
Industri pendidikan pun menyadari pentingnya peran bahasa Inggris di Indonesia. Sekolahan Internasional mulai banyak kita dapati di setiap pelosok area Jakarta, dan di beberapa kota besar lainnya. Kurikulum bahasa Inggris di sekolahan nasional juga telah dikembangkan dan/atau diperbaharui tiap tahunnya untuk disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat terkini. Kursus bahasa Inggris dari berbagai dunia, atau pun milik lokal banyak dijumpai di setiap kota. Dengan ragam harga kursus yang berbeda, belajar bahasa Inggris tersedia untuk setiap kalangan publik.
Tidak dapat dipungkiri peran bahasa Inggris, khususnya di negara-negara Asia akan terus berkembang dengan seiring waktu. Dan begitu pula di Indonesia, bahasa Inggris akan tetap memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari kita.
Jurusan Bahasa Inggris memiliki lapangan kerja yang lebih luas dari jurusan lain dibawah payung bidang pendidikan, kenapa demikian? Seperti yang dapat kita lihat pada hari ini, dunia telah menjadi semakin kecil dan saling terhubung. Efek penyatuan dunia dalam berbagai bidang ini kita kenal sebagai globalisasi. Untuk menghadapi globalisasi ini kita memerlukan persiapan yang baik, salah satu hal penting yang perlu kita siapkan adalah kemampuan bahasa asing yang baik. Saat ini bahasa asing yang kita kenal sebagai bahasa internasional adalah bahasa inggris. Karena itu penguasaan bahasa Inggris sanagt penting bagi kita yang ingin bergaul secara internasional. Untuk yang sedang bingung memilih jurusan kuliah, dan ingin memilih jurusan pendidikan bahasa Inggris, berikut adalah gambaran tentang lapangan kerja yang mungkin dirambah oleh seorang sarjana pendididan bahasa inggris.
Guru - Tentu saja guru adalah lapangan kerja pertama, namanya juga jurusan pendidikan. Saat ini guru bahasa inggris yang berkualitas sangat banyak dibutuhkan, baik SD, SMP, SMA, bahkan TK pun sudah mulai memasukkan bahasa inggris kedalam kurikulum pendidikannya. Selain di sekolah, mahasiswa atau sarjana pendidikan bahasa inggris juga dapat bekerja part time mengajar di lembaga bimbingan belajar atau memberikan les privat.
Kampusku
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
kota banyuwangi
EJARAH KABUPATEN BANYUWANGI
Merujuk
data sejarah yang ada, sepanjang sejarah Blambangan kiranya tanggal 18
Desember 1771 merupakan peristiwa sejarah yang paling tua yang patut
diangkat sebagai hari jadi Banyuwangi. Sebelum peristiwa puncak perang
Puputan Bayu tersebut sebenarnya ada peristiwa lain yang mendahuluinya,
yang juga heroik-patriotik, yaitu peristiwa penyerangan para pejuang
Blambangan di bawah pimpinan Pangeran Puger ( putra Wong Agung Wilis )
ke benteng VOC di Banyualit pada tahun 1768.
Namun sayang peristiwa tersebut tidak tercatat secara
lengkap pertanggalannya, dan selain itu terkesan bahwa dalam
penyerangan tersebut kita kalah total, sedang pihak musuh hampir tidak
menderita kerugian apapun. Pada peristiwa ini Pangeran Puger gugur,
sedang Wong Agung Wilis, setelah Lateng dihancurkan, terluka, tertangkap
dan kemudian dibuang ke Pulau Banda ( Lekkerkerker, 1923 ).
Berdasarkan data sejarah nama Banyuwangi tidak dapat terlepas dengan
keajayaan Blambangan. Sejak jaman Pangeran Tawang Alun (1655-1691) dan
Pangeran Danuningrat (1736-1763), bahkan juga sampai ketika Blambangan
berada di bawah perlindungan Bali (1763-1767), VOC belum pernah tertarik
untuk memasuki dan mengelola Blambangan ( Ibid.1923 :1045 ).
Pada tahun 1743 Jawa Bagian Timur ( termasuk
Blambangan ) diserahkan oleh Pakubuwono II kepada VOC, VOC merasa
Blambangan memang sudah menjadi miliknya. Namun untuk sementara masih
dibiarkan sebagai barang simpanan, yang baru akan dikelola
sewaktu-waktu, kalau sudah diperlukan. Bahkan ketika Danuningrat memina
bantuan VOC untuk melepaskan diri dari Bali, VOC masih belum tertarik
untuk melihat ke Blambangan (Ibid 1923:1046).
Namun barulah setelah Inggris menjalin hubungan
dagang dengan Blambangan dan mendirikan kantor dagangnya (komplek
Inggrisan sekarang) pada tahun 1766 di bandar kecil Banyuwangi ( yang
pada waktu itu juga disebut Tirtaganda, Tirtaarum atau Toyaarum), maka
VOC langsung bergerak untuk segera merebut Banyuwangi dan mengamankan
seluruh Blambangan. Secara umum dalam peprangan yang terjadi pada tahun
1767-1772 ( 5 tahun ) itu, VOC memang berusaha untuk merebut seluruh
Blambangan. Namun secara khusus sebenarnya VOC terdorong untuk segera
merebut Banyuwangi, yang pada waktu itu sudah mulai berkembang menjadi
pusat perdagangan di Blambangan, yang telah dikuasai Inggris.
Dengan demikian jelas, bahwa lahirnya sebuah tempat
yag kemudian menjadi terkenal dengan nama Banyuwangi, telah menjadi
kasus-beli terjadinya peperangan dahsyat, perang Puputan Bayu. Kalau
sekiranya Inggris tidak bercokol di Banyuwangi pada tahun 1766, mungkin
VOC tidak akan buru-buru melakukan ekspansinya ke Blambangan pada tahun
1767. Dan karena itu mungkin perang Puputan Bayu tidak akan terjadi (
puncaknya ) pada tanggal 18 Desember 1771. Dengan demikian pasti
terdapat hubungan yang erat perang Puputan Bayu dengan lahirnya sebuah
tempat yang bernama Banyuwangi. Dengan perkataan lain, perang Puputan
Bayu merupakan bagian dari proses lahirnya Banyuwangi. Karena itu,
penetapan tanggal 18 Desember 1771 sebagai hari jadi Banyuwangi
sesungguhnya sangat rasional.
LEGENDA ASAL USUL BANYUWANGI
Konon,
dahulu kala wilayah ujung timur Pulau Jawa yang alamnya begitu indah
ini dipimpin oleh seorang raja yang bernama Prabu Sulahkromo. Dalam
menjalankan pemerintahannya ia dibantu oleh seorang Patih yang gagah
berani, arif, tampan bernama Patih Sidopekso. Istri Patih Sidopekso yang
bernama Sri Tanjung sangatlah elok parasnya, halus budi bahasanya
sehingga membuat sang Raja tergila- gila padanya. Agar tercapai hasrat
sang raja untuk membujuk dan merayu Sri Tanjung maka muncullah akal
liciknya dengan memerintah Patih Sidopekso untuk menjalankan tugas yang
tidak mungkin bisa dicapai oleh manusia biasa. Maka dengan tegas dan
gagah berani, tanpa curiga, sang Patih berangkat untuk menjalankan titah
Sang Raja. Sepeninggal Sang Patih Sidopekso, sikap tak senonoh Prabu
Sulahkromo dengan merayu dan memfitnah Sri Tanjung dengan segala tipu
daya dilakukanya. Namun cinta Sang Raja tidak kesampaian dan Sri Tanjung
tetap teguh pendiriannya, sebagai istri yang selalu berdoa untuk
suaminya. Berang dan panas membara hati Sang Raja ketika cintanya
ditolak oleh Sri Tanjung.
Ketika Patih Sidopekso kembali dari misi tugasnya, ia
langsung menghadap Sang Raja. Akal busuk Sang Raja muncul, memfitnah
Patih Sidopekso dengan menyampaikan bahwa sepeninggal Sang Patih pada
saat menjalankan titah raja meninggalkan istana, Sri Tanjung mendatangi
dan merayu serta bertindak serong dengan Sang Raja.
Tanpa berfikir panjang, Patih Sidopekso langsung menemui Sri Tanjung dengan penuh kemarahan dan tuduhan yang tidak beralasan.
Pengakuan Sri Tanjung yang lugu dan jujur membuat
hati Patih Sidopekso semakin panas menahan amarah dan bahkan Sang Patih
dengan berangnya mengancam akan membunuh istri setianya itu. Diseretlah
Sri Tanjung ke tepi sungai yang keruh dan kumuh. Namun sebelum Patih
Sidopekso membunuh Sri Tanjung, ada permintaan terakhir dari Sri Tanjung
kepada suaminya, sebagai bukti kejujuran, kesucian dan kesetiannya ia
rela dibunuh dan agar jasadnya diceburkan ke dalam sungai keruh itu,
apabila darahnya membuat air sungai berbau busuk maka dirinya telah
berbuat serong, tapi jika air sungai berbau harum maka ia tidak
bersalah.
Patih Sidopekso tidak lagi mampu menahan diri, segera
menikamkan kerisnya ke dada Sri Tanjung. Darah memercik dari tubuh Sri
Tanjung dan mati seketika. Mayat Sri Tanjung segera diceburkan ke sungai
dan sungai yang keruh itu berangsur-angsur menjadi jernih seperti kaca
serta menyebarkan bau harum, bau wangi. Patih Sidopekso
terhuyung-huyung, jatuh dan ia jadi linglung, tanpa ia sadari, ia
menjerit "Banyu..... ... wangi............... . Banyu wangi ... .."
Banyuwangi terlahir dari bukti cinta istri pada suaminya.
Langganan:
Postingan (Atom)